aku bermimpi dengan kata yang sangat aneh di pikiran , sejak saat itu aku mulai membatasi mimpi itu dan akhirnya aku menemukanmu , sosok itu ... iya kamu..
its my future , langsung yakin tanpa pikir panjang . dan mimpi itu sekarang bubar tinggal kenangan .
kadang aku menyalahkan diriku sendiri yang ga pernah becus dalam menjaga seseorang . kadang caraku dianggap salah , kadang meyakini sesuatu hal itu bisa melukai diri sendiri , mengemis ngemis dan bosan sama keadaan cukup menghantui akhir akhir ini , sangat tidak becus dalam konteks mau dewasa .
heeey aku juga pengen bahagia , tapi kenapa masih ga bisa lepas dengan bayangan itu . aku juga pengen hidup lama diatas cinta yang kau tabur dulu ,
hari hari ku diisi sepi kosong dan berjalan flat . berusaha bangkit tapi masih belum bisa , aku gak pernah mendewakan seseorang bahkan seorang yang aku sayang , tapi taukah , rasa ini timbul dengan sendirinya , kalau seandainya saja rasa ini bisa aku buang , pasti aku buang dengan sendirinya tanpa harus meminta bantuan kepada siapapun
aku berteriak minta tolong ga ada yang dengerin , ngelepasin rasa ini susah , taukah ...?
sampai kapan aku terus bermimpi hal itu terulang lagi , sebuah hubungan dimana dua orang saling menyayangi , sepatutnya aku masih yakin bahwa semua ini ga ada yang abadi , jika di dunia ini memang gak ada yang abadi , maukah kau berusaha untuk mengabadikan rasa yang pernah kita miliki ?
jika aku saja yang bermimpi rasanya terlalu sakit untuk di ingat ingat lagi .
mimpiku mimpiku . atas genteng , sekarang balcon kos tempat peraduanku , mendengarkan - menangis - mengingat - melupakan - mengingat lagi
Aku gak berharap kau merindukan keberadaanku yang menyedihkan ini, yang kuharap kau tersenyum bila kau mengingat indahnya kebersamaan kita dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar